Do'a Ketika
Pagi dan Petang
Banyak amal-amal shalih yang
dianjurkan untuk dikerjakan oleh setiap muslim dan muslimah. Salah satu
diantaranya adalah memperbanyak dzikir kepada Allah, sebagaimana firman-Nya
tentang anjuran untuk berdzikir kepadanya :
يَأَيّهَا الّذِينَ آمَنُواْ اذْكُرُواْ اللّهَ ذِكْراً كَثِيراً
“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya” (QS. Al-Ahzaab : 41).
“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya” (QS. Al-Ahzaab : 41).
وَالذّاكِـرِينَ اللّهَ كَثِيراً وَالذّاكِرَاتِ أَعَدّ اللّهُ لَهُم مّغْفِرَةً وَأَجْراً عَظِيماً
“Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, maka Allah menyediakan untuk mereka pengampunan dan pahala yang besar” (QS. Al-Ahzaab : 35).
Juga sabda
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam :
مَا شَيءُ أَنْجَى مِنْ عَذَابِ اللهِ مِنْ ذِكْرِ اللهِ
“Tidak ada amal anak Adam yang lebih menyelamatkannya dari ‘adzab Allah selain dari dzikir kepada-Nya” (HR. Muslim 4/2074 nomor 2699 dan lainnya).
مَا شَيءُ أَنْجَى مِنْ عَذَابِ اللهِ مِنْ ذِكْرِ اللهِ
“Tidak ada amal anak Adam yang lebih menyelamatkannya dari ‘adzab Allah selain dari dzikir kepada-Nya” (HR. Muslim 4/2074 nomor 2699 dan lainnya).
Dari
dzikir-dzikir yang ada, tentunya yang lebih utama adalah dzikir yang shahih
berasal dari Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam. Berikut ini akan
dituliskan beberapa dzikir pagi dan petang yang shahih dari Rasulullah
shallallaahu ‘alaihi wasallam. Dzikir pagi dan petang adalah dzikir-dzikir yang
selalu dikerjakan oleh Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam setiap pagi
hari setelah shalat shubuh dan petang hari setelah shalat ‘Asar. Hal itu
sebagaimana difirmankan Allah ta’ala :
يَأَيّهَا الّذِينَ آمَنُواْ اذْكُرُواْ اللّهَ ذِكْراً كَثِيراً * وَسَبّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلاً *
“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang” (QS. Al-Ahzaab : 41-42).
يَأَيّهَا الّذِينَ آمَنُواْ اذْكُرُواْ اللّهَ ذِكْراً كَثِيراً * وَسَبّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلاً *
“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang” (QS. Al-Ahzaab : 41-42).
Makna [ بُكْرَة ] adalah waktu di pagi hari (awal
siang), dan [ أَصِيلاً] adalah waktu antara ‘asar dan
maghrib (akhir siang).
فَاصْبِرْ إِنّ وَعْدَ اللّهِ حَقّ وَاسْتَغْفِـرْ لِذَنبِكَ وَسَبّحْ بِحَمْدِ رَبّكَ بِالْعَشِيّ وَالإِبْكَارِ
“Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Rabb-mu pada petang dan pagi” (QS. Al-Mukmin : 55).
فَاصْبِرْ إِنّ وَعْدَ اللّهِ حَقّ وَاسْتَغْفِـرْ لِذَنبِكَ وَسَبّحْ بِحَمْدِ رَبّكَ بِالْعَشِيّ وَالإِبْكَارِ
“Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Rabb-mu pada petang dan pagi” (QS. Al-Mukmin : 55).
Makna [ الْعَشِي] adalah awal siang hari, sedangkan
[ الإِبْكَار] adalah akhir siang hari.
Penulisan
diambilkan dari kitab Hisnul-Muslim karya Dr. Sa’id bin Ali bin Wahf
Al-Qahthani hafidzahullah.
Pertama
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم { اللّهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاء وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ وَلاَ يَؤُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ }
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaithan yang terkutuk. Allah tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa ijin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” – QS. Al-Baqarah : 255 /ayat kursi.
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم { اللّهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاء وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ وَلاَ يَؤُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ }
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaithan yang terkutuk. Allah tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa ijin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” – QS. Al-Baqarah : 255 /ayat kursi.
Keterangan :
من قالها حين يمسي أجير منهم حتى يصبح أخرجه الحاكم 1/ 562وصححه الألباني في صحيح الترغيب والترهيب 1/ 273 وعزاه إلى النسائي والطبراني وقال : وإسناد الطبراني جيد
“Barangsiapa yang membaca kalimat ini ketika pagi hari, maka ia dijaga dari (gangguan) jin hingga petang hari”. Dikeluarkan oleh Al-Hakim 1/562 dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib wat-tarhib 1/273 dan beliau menisbahkan hadits tersebut kepada An-Nasa’i dan Ath-Thabarani dimana beliau berkata : “Isnad dari Ath-Thabrani adalah jayyid”.
من قالها حين يمسي أجير منهم حتى يصبح أخرجه الحاكم 1/ 562وصححه الألباني في صحيح الترغيب والترهيب 1/ 273 وعزاه إلى النسائي والطبراني وقال : وإسناد الطبراني جيد
“Barangsiapa yang membaca kalimat ini ketika pagi hari, maka ia dijaga dari (gangguan) jin hingga petang hari”. Dikeluarkan oleh Al-Hakim 1/562 dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib wat-tarhib 1/273 dan beliau menisbahkan hadits tersebut kepada An-Nasa’i dan Ath-Thabarani dimana beliau berkata : “Isnad dari Ath-Thabrani adalah jayyid”.
Kedua
بسم الله الرحمن الرحيم{ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ* اللَّهُ الصَّمَدُ* لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ * وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ} بسم الله الرحمن الرحيم {قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ * مِن شَرِّ مَا خَلَقَ * وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ * وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ * وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ } بسم الله الرحمن الرحيم{ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ * مَلِكِ النَّاسِ * إِلَهِ النَّاسِ *مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ * الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ * مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ }
(ثلاث مرات )
بسم الله الرحمن الرحيم{ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ* اللَّهُ الصَّمَدُ* لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ * وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ} بسم الله الرحمن الرحيم {قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ * مِن شَرِّ مَا خَلَقَ * وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ * وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ * وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ } بسم الله الرحمن الرحيم{ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ * مَلِكِ النَّاسِ * إِلَهِ النَّاسِ *مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ * الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ * مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ }
(ثلاث مرات )
Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah : Dialah
Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Ilah yang bergantung kepada-Nya segala
urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun
yang setara dengan Dia. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Katakanlah : Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai shubuh, dari
kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan
dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul,
dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki. Dengan menyebut nama
Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah : Aku berlindung
kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan)
syaithan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada
manusia, dari jin dan manusia. (dibaca tiga kali)
Keterangan :
من قالها ثلاث مرات حين يصبح وحين يمسي كفته من كل شيء . أبو داود 4/ 322 والترمذي 5/ 567وانظر صحيح الترمذي 3/ 182
“Barangsiapa yang membacanya (QS. Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas) tiga kali setiap pagi dan petang hari, maka itu telah mencukupkannya dari segala sesuatu”. Diriwayatkan oleh Abu Dawud 4/322, At-Tirmidzi 5/567, dan lihatlah Shahih At-Tirmidzi 3/182.
من قالها ثلاث مرات حين يصبح وحين يمسي كفته من كل شيء . أبو داود 4/ 322 والترمذي 5/ 567وانظر صحيح الترمذي 3/ 182
“Barangsiapa yang membacanya (QS. Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas) tiga kali setiap pagi dan petang hari, maka itu telah mencukupkannya dari segala sesuatu”. Diriwayatkan oleh Abu Dawud 4/322, At-Tirmidzi 5/567, dan lihatlah Shahih At-Tirmidzi 3/182.
Ketiga
” أصبحنا وأصبح الملك لله، والحمد لله، لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير، ربِّ أسألك خير ما في هذا اليوم وخير ما بعده وأعوذ بك من شر ما في هذه الليلة وشر ما بعدها ربِّ أعوذ بك من الكسل وسوء الكبر، ربَّ أعوذ بك من عذابٍ في النار وعذاب في القبر”
Kami telah
memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah.
Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada
sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dialah Yang Maha Kuasa
atas segala sesuatu. Hai Tuhan, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan
kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan
kejahatan sesudahnya. Wahai Tuhan, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan
kejelekan di hari tua. Wahai Tuhan, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di
neraka dan di kubur.
Keterangan :
Pada kalimat
: أصبحنا وأصبح الملك لله bila petang hari diganti dengan kalimat : أمسينا وأمسى الملك لله. Dan juga pada kalimat ربِّ أسألك خير ما في هذا اليوم وخير ما بعده dst.
apabila petang hari diganti dengan membaca : : ربِّ أسألك خير ما في هذه الليلة وخير ما بعدها وأعوذ بك من شر ما في هذه الليلة وشر ما بعدها
مسلم 4/ 2088
Diriwayatkan oleh Muslim 4/2088.
Diriwayatkan oleh Muslim 4/2088.
Keempat
اللّهُـمَّ بِكَ أَصْـبَحْنا وَبِكَ أَمْسَـينا ، وَبِكَ نَحْـيا وَبِكَ نَمـوتُ وَإِلَـيْكَ النِّـشور
“Ya Allah
dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat
dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang. Dengan rahmat dan pertolongan-Mu
kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi
semua makhluk).”
Keterangan :
Doa di atas
dibaca pada pagi hari. Apabila petang hari membaca doa اللّهُـمَّ بِكَ أَمْسَـينا، وَبِكَ أَصْـبَحْنا، وَبِكَ نَحْـيا، وَبِكَ نَمـوتُ وَإِلَـيْكَ المَصـير {Ya Allah
dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang, dan dengan rahmat
dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi. Dengan rahmat dan pertolongan-Mu
kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu tempat kembali (bagi
semua makhluk)}.
الترمذي 5/ 466 وانظر صحيح الترمذي 3/ 142
Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi 5/466; silakan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/142.
Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi 5/466; silakan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/142.
Kelima
اللّهـمَّ أَنْتَ رَبِّـي لا إلهَ إلاّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنـي وَأَنا عَبْـدُك ، وَأَنا عَلـى عَهْـدِكَ وَوَعْـدِكَ ما اسْتَـطَعْـت ، أَعـوذُبِكَ مِنْ شَـرِّ ما صَنَـعْت ، أَبـوءُ لَـكَ بِنِعْـمَتِـكَ عَلَـيَّ وَأَبـوءُ بِذَنْـبي فَاغْفـِرْ لي فَإِنَّـهُ لا يَغْـفِرُ الذُّنـوبَ إِلاّ أَنْتَ
Ya Allah,
Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau,
Engkaulah yang menciptakan aku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada
perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang
kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh kerana
itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.
Keterangan :
من قالها موقناً بها حين يمسي فمات من ليلته دخل الجنة ، وكذلك إذا أصبح أخرجه البخاري 7/150
”Barangsiapa
membacanya dengan yakin ketika petang hari, lalu ia meninggal dunia pada malam
itu, maka ia akan masuk syurga. Dan demikian juga pada pagi hari”. Dikeluarkan oleh Al-Bukhari 7/150.
Keenam
اللّهُـمَّ إِنِّـي أَصْبَـحْتُ أَُشْـهِدُك ، وَأُشْـهِدُ حَمَلَـةَ عَـرْشِـك ، وَمَلائِكَتِك ، وَجَمـيعَ خَلْـقِك ، أَنَّـكَ أَنْـتَ اللهُ لا إلهَ إلاّ أَنْـتَ وَحْـدَكَ لا شَريكَ لَـك ، (وَأَنَّ ُ مُحَمّـداً عَبْـدُكَ وَرَسـولُـك (أربع مرات حينَ يصْبِح أوْ يمسي)
Ya Allah,
sesungguhnya aku di waktu pagi ini mempersaksikan Engkau, malaikat yang memikul
‘Arsy-Mu, malaikat-malaikat, dan seluruh makhluk-Mu, bahawa sesungguhnya Engkau
adalah Allah, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau Yang Maha Esa,
tiada sekutu bagi-Mu. Dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan-Mu. (Dibaca
empat kali waktu pagi dan sore.)
Keterangan :
من قالها حين يصبح وحين يمسي أربع مرات أعتقه الله من النار . أخرجه أبو داود 4/ 317 والبخاري في الأدب المفرد برقم 1201 والنسائي في عمل اليوم والليلة برقم 9، وابن السني برقم 70 وحسن سماحة الشيخ ابن باز إسناد النسائي وأبي داود في تحفة الأخيار ص 23
”Barangsiapa
membaca doa ini ketika pagi dan sore hari sebanyak empat kali, maka Allah akan
membebaskannya dari api neraka”. Dikeluarkan oleh Abu Dawud 4/317, Al-Bukhari dalam Al-Adabul-Mufrad
nombor 1201, An-Nasa’i dalam ’Amalul-Yaum wal-Lailah nombor 9, Ibnu
Sunni nombor 70; dan dihasankan oleh Samahatusy-Syaikh Ibnu Baaz berdasarkan
sanad An-Nasa’i dan Abu Dawud sebagaimana dalam Tuhfatul-Akhyaar halaman
23.
Ketujuh
اللّهُـمَّ ما أَصْبَـَحَ بي مِـنْ نِعْـمَةٍ أَو بِأَحَـدٍ مِـنْ خَلْـقِك ، فَمِـنْكَ وَحْـدَكَ لا شريكَ لَـك ، فَلَـكَ الْحَمْـدُ وَلَـكَ الشُّكْـر
Ya Allah,
nikmat yang kuterima atau diterima oleh seseorang di antara makhluk-Mu di pagi
ini adalah dari-Mu. Maha Esa Engkau, tiada sekutu bagi-Mu. Bagi-Mu segala puji
dan kepada-Mu panjatan syukur (dari seluruh makhluk-Mu).
Keterangan :
Jika petang
membaca : اللّهُـمَّ ما أَمْسَى بي مِـنْ نِعْـمَةٍ أَو بِأَحَـدٍ مِـنْ خَلْـقِك ، فَمِـنْكَ وَحْـدَكَ لا شريكَ لَـك ، فَلَـكَ الْحَمْـدُ وَلَـكَ الشُّكْـر .
من قالها حين يصبح فقد أدي شكر يومه ، ومن قالها حين يمسى فقد أدى شكر ليلته . أخرجه أبو داود 4/318 ، والنسائي في عمل اليوم والليلة برقم 7وابن السني برقم 41 وابن حبان (( موارد)) رقم 2361وحسن ابن باز إسناده في تحفة الأخيار ص24.
”Barangsiapa
yang membaca doa itu pada pagi hari, maka sungguh ia telah bersyukur pada hari
itu. Barangsiapa yang membaca doa ini di petang hari, maka sesungguhnya ia
telah bersyukur pada malam itu”. Dikeluarkan oleh Abu Dawud 4/318, An-Nasa’i dalam ’Amalul-Yaum
wal-Lailah nombor 7, Ibnu Sunni nombor 41, Ibnu Hibban dalam Mawaarid
nombor 2361; serta sanadnya dihasankan oleh Ibnu Baaz sebagaimana dalam Tuhfatul-Akhyaar
halaman 24.
Kelapan
اللّهُـمَّ عافِـني في بَدَنـي ، اللّهُـمَّ عافِـني في سَمْـعي ، اللّهُـمَّ عافِـني في بَصَـري ، لا إلهَ إلاّ اللّه أَنْـتَ .
اللّهُـمَّ إِنّـي أَعـوذُبِكَ مِنَ الْكُـفر ، وَالفَـقْر ، وَأَعـوذُبِكَ مِنْ عَذابِ القَـبْر ، لا إلهَ إلاّ أَنْـتَ (ثلاثا(ً)
اللّهُـمَّ إِنّـي أَعـوذُبِكَ مِنَ الْكُـفر ، وَالفَـقْر ، وَأَعـوذُبِكَ مِنْ عَذابِ القَـبْر ، لا إلهَ إلاّ أَنْـتَ (ثلاثا(ً)
Ya Allah,
selamatkan tubuhku (dari penyakit dan yang tidak aku inginkan). Ya Allah,
selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau sesuatu yang tidak
aku inginkan). Ya Allah selamatkan penglihatanku, tiada Tuhan (yang berhak
disembah) kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari
kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Tuhan
(yang berhak disembah) kecuali Engkau. (Dibaca tiga kali pada waktu pagi dan
petang.)
Keterangan :
أبو داود 4/ 324، وأحمد 5/ 42 والنسائي في عمل اليوم والليلة برقم 22وابن السني برقم 69والبخاري في الأدب المفرد وحسن العلامة ابن باز في تحفة الأخيار ص26
Diriwayatkan
oleh Abu Dawud 4/324, Ahmad 5/42, An-Nasa’i dalam ’Amalul-Yaum wal-Lailah
nombor 22, Ibnu Sunni nombor 69, Al-Bukhari dalam Al-Adaabul-Mufrad;
serta dihasankan oleh Ibnu Baaz dalam Tuhfatul-Akhyaar halaman 26.
Kesembilan
حَسْبِـيَ اللّهُ لا إلهَ إلاّ هُوَ عَلَـيهِ تَوَكَّـلتُ وَهُوَ رَبُّ العَرْشِ العَظـيم
( سبع مَرّات حينَ يصْبِح وَيمسي)
( سبع مَرّات حينَ يصْبِح وَيمسي)
Alah-lah
yang mencukupkan (segala kebutuhanku), tiada Tuhan (yang berhak disembah)
kecuali Dia, kepada-Nya aku bertawakal. Dia-lah Tuhan Yang Menguasai ‘Arsy yang
agung. (Dibaca tujuh kali pada waktu pagi dan petang hari.)
Keterangan :
من قالها حين يصبح ويمسي سبع مرات كفاه الله ما أهمه من أمر الدنيا والآخرة .أخرجه ابن السني برقم 71مرفوعاً وأبو داود موقوف 4/321،وصحح إسناده شعيب وعبد القادر الأرناؤوط . انظر زاد المعاد 2/ 376
”Barangsiapa
yang membaca doa ini ketika pagi dan petang hari sebanyak tujuh kali, maka
Allah akan mencukupkan baginya perkara dunia dan akhirat yang menjadi
perhatiannya”.
Dikeluarkan
oleh oleh Ibnu Sunni nombor 71 secara marfu’, Abu Dawud 4/321 secara mauquf;
serta sanadnya dishahihkan oleh Syu’aib dan Abdul-Qadir Al-Arnauth. Silakan
lihat Zaadul-Ma’ad 2/376.
Kesepuluh
اللّهُـمَّ إِنِّـي أسْـأَلُـكَ العَـفْوَ وَالعـافِـيةَ في الدُّنْـيا وَالآخِـرَة ، اللّهُـمَّ إِنِّـي أسْـأَلُـكَ العَـفْوَ وَالعـافِـيةَ في ديني وَدُنْـيايَ وَأهْـلي وَمالـي ، اللّهُـمَّ اسْتُـرْ عـوْراتي وَآمِـنْ رَوْعاتـي ، اللّهُـمَّ احْفَظْـني مِن بَـينِ يَدَيَّ وَمِن خَلْفـي وَعَن يَمـيني وَعَن شِمـالي ، وَمِن فَوْقـي ، وَأَعـوذُ بِعَظَمَـتِكَ أَن أُغْـتالَ مِن تَحْتـي
Ya Allah,
sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dunia dan akhirat. Ya Allah,
sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia,
keluarga, dan hartaku. Ya Alah, tutupilah auratku dan tentramkanlah aku dari
rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri, dan
atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku disambar dari bawahku.
Keterangan :
أبو داود وابن ماجه وانظر صحيح ابن ماجه 2/332
Diriwayatkan
oleh Abu Dawud dan Ibnu Majah. Silakan lihat Shahih Sunan Ibnu Majah
2/332.
Kesebelas
اللّهُـمَّ عالِـمَ الغَـيْبِ وَالشّـهادَةِ فاطِـرَ السّماواتِ وَالأرْضِ رَبَّ كـلِّ شَـيءٍ وَمَليـكَه ، أَشْهَـدُ أَنْ لا إِلـهَ إِلاّ أَنْت ، أَعـوذُ بِكَ مِن شَـرِّ نَفْسـي وَمِن شَـرِّ الشَّيْـطانِ وَشِـرْكِه ، وَأَنْ أَقْتَـرِفَ عَلـى نَفْسـي سوءاً أَوْ أَجُـرَّهُ إِلـى مُسْـلِم
Ya Allah
Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Tuhan pencipta langit dan
bumi, Tuhan segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahawa tiada Tuhan
(yang berhak disembah) kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan
diriku, setan, dan bala tenteranya. Dan aku (berlindung kepadaMu) dari berbuat
kejelekan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang muslim.
Keterangan :
الترمذي وأبو داود .انظر :صحيح الترمذي3/ 142
Diriwayatkan
oleh At-Tirmidzi dan Abu Dawud. Lihat kitab Shahih At-Tirmidzi 3/142.
Kedua belas
بِسـمِ اللهِ الذي لا يَضُـرُّ مَعَ اسمِـهِ شَيءٌ في الأرْضِ وَلا في السّمـاءِ وَهـوَ السّمـيعُ العَلـيم
(ثلاثاً)
(ثلاثاً)
Dengan nama
Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan di langit tidak akan
berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Dibaca tiga
kali.)
Keterangan :
من قالها ثلاثاً إذا أصبح وثلاثاً إذا أمسى لم يضره شيء أخرجه أبو داود 4/ 323 والترمذي 5/ 465 وابن ماجه وأحمد . انظر : صحيح ابن ماجه 2/332 وحسن إسناده العلامة ابن باز في تحفة الأخيار ص39
”Barangsiapa
yang membacanya tiga kali ketika pagi dan petang, maka tidak akan membahayakan
dirinya sesuatupun”.
Dikeluarkan oleh Abu Dawud 4/323, At-Tirmidzi 5/465, Ibnu Majah, dan Ahmad.
Silakan lihat Shahih Ibnu Majah 2/332. Sanad hadits tersebut dihasankan
oleh ‘Allamatusy-Syaikh Ibnu Baaz dalam Tuhfatul-Akhyaar halaman 39.
Ketiga belas
رَضيـتُ بِاللهِ رَبَّـاً وَبِالإسْلامِ ديـناً وَبِمُحَـمَّدٍ صلى الله عليه وسلم نَبِيّـاً
(ثلاثاً)
(ثلاثاً)
Aku rela
Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, dan Muhammad shallallaahu ‘alaihi
wasallam sebagai Nabi . (Dibaca tiga kali.)
Keterangan :
من قالها ثلاثاً حين يصبح وحين يمسي كان حقاً على الله أن يرضيه يوم القيامة . أحمد 4/ 337 والنسائي في عمل اليوم والليلة برقم 4 وابن السني برقم 68 وأبو داود 4/418 والترمذي 5/465 وحسنه ابن باز في تحفة الأخيار ص 39
”Barangsiapa
yang membacanya tiga kali pada waktu pagi dan petang, maka hak Allah memberikan
keridhaan kepadanya pada hari kiamat”. Diriwayatkan oleh Ahmad 4/337, An-Nasa’i dalam ’Amalul-Yaum
wal-Lailah nombor 4, Ibnu Sunni nombor 68, Abu Dawud 4/418, At-Tirmidzi
5/465, serta dihasankan oleh Ibnu Baaz dalam Tuhfatul-Akhyaar halaman
39.
Keempat
belas
يا حَـيُّ يا قَيّـومُ بِـرَحْمَـتِكِ أَسْتَـغـيث ، أَصْلِـحْ لي شَـأْنـي كُلَّـه ، وَلا تَكِلـني إِلى نَفْـسي طَـرْفَةَ عَـين
Wahai Tuhan
Yang Maha Hidup, wahai Tuhan Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu),
dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan
jangan serahkan kepadaku sekalipun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan
dari-Mu).
Keterangan :
الحاكم وصححه ووافقه الذهبي 1/ 545 وانظر صحيح الترغيب والترهيب 1/273
Dishahihkan
oleh Al-Hakim serta disepakati oleh Adz-Dzahabi 1/545. Dan silakan lihat Shahih
At-Targhiib wat-Tarhiib 1/273.
Kelima belas
أَصْبَـحْـنا وَأَصْبَـحْ المُـلكُ للهِ رَبِّ العـالَمـين ، اللّهُـمَّ إِنِّـي أسْـأَلُـكَ خَـيْرَ هـذا الـيَوْم ، فَـتْحَهُ ، وَنَصْـرَهُ ، وَنـورَهُ وَبَـرَكَتَـهُ ، وَهُـداهُ ، وَأَعـوذُ بِـكَ مِـنْ شَـرِّ ما فـيهِ وَشَـرِّ ما بَعْـدَه
Kami masuk
pagi, sedangkan kerajaan hanya milik Allah, Tuhan seru sekalian alam. Ya Allah,
sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar memperolehi kebaikan, pembuka (rahmat),
pertolongan, cahaya, berkah, dan petunjuk di hari ini. Aku berlindung kepada-Mu
dari keburukan apa yang ada di dalamnya dan kejahatan sesudahnya.
Keterangan :
Apabila
petang hari membaca : أَمْسَيْـنا وَأَمْسـى المُـلكُ للهِ رَبِّ العـالَمـين ، اللّهُـمَّ إِنِّـي أسْـأَلُـكَ خَـيْرَ هـذهِ اللَّـيْلَة ، فَتْحَهـا ، وَنَصْـرَهـا ، وَنـورَهـا وَبَـرَكَتَـهـا ، وَهُـداهـا ، وَأَعـوذُ بِـكَ مِـنْ شَـرِّ ما فـيهـاِ وَشَـرِّ ما بَعْـدَهـا .
أبو داود 4/ 322 وحسن إسناده شعيب وعبد القادر الأرناؤوط في تحقيق زاد المعاد 2/ 273
Diriwayatkan
oleh Abu Dawud 4/322, serta sanadnya dihasankan oleh Syu’aib dan Abdul-Qadir
Al-Arnauth dalam Tahqiiq Zaadil-Ma’aad 2/273.
Keenam belas
أَصْـبَحْنا علـى فِطْـرَةِ الإسْلام ، وَعَلـى كَلِـمَةِ الإخْـلاص ، وَعلـى دينِ نَبِـيِّنا مُحَـمَّدٍ صلى الله عليه وسلم وَعَاـى مِلَّـةِ أبينـا إِبْـراهيـمَ حَنيـفاً مُسْلِـماً وَمـا كـانَ مِنَ المُشـرِكيـن
Di waktu
pagi kami memegang agama Islam, kalimat ikhlash, agama Nabi kita Muhammad
shallallaahu ‘alaihi wasalam, dan agama ayah kami Ibrahim, yang berdiri di atas
jalan yang lurus, muslim, dan tidak tergolong orang-orang yang musyrik.
Keterangan :
Apabila
petang hari membaca : أَمْسَيْنَا عَلى فطْرَة الإسْلام ، وَعَلـى كَلِـمَةِ الإخْـلاص ، وَعلـى دينِ نَبِـيِّنا مُحَـمَّدٍ صلى الله عليه وسلم وَعَاـى مِلَّـةِ أبينـا إِبْـراهيـمَ حَنيـفاً مُسْلِـماً وَمـا كـانَ مِنَ المُشـرِكيـن
أحمد 3/ 406و 407 وابن السني في عمل اليوم والليلة برقم 34 وانظر : صحيح الجامع 4/ 209
Diriwayatkan
oleh Ahmad 3/406,407; Ibnus-Sunni dalam ’Amalul-Yaum wal-Lailah nombor
34. Silakan lihat Shahiihul-Jaami’ 4/209.
Ketujuh
belas
سُبْحـانَ اللهِ وَبِحَمْـدِهِ
(مائة مرة)
(مائة مرة)
Maha Suci
Allah, aku memuji-Nya. (Dibaca seratus kali.)
Keterangan :
من قالها مائة مرة حين يصبح وحين يمسي لم يأت أحد يوم القيامة بأفضل مما جاء به إلا أحد قال مثل ما قال أو زاد رواه مسلم4 / 2071
”Barangsiapa
yang membacanya seratus kali pada waktu pagi dan petang, maka tidak akan datang
seorangpun di hari kiamat yang lebih afdhal dari apa yang datang dengannya,
kecuali seseorang yang mengucapkan hal yang sama dengannya atau lebih dari yang
ia ucapkan”.
Diriwayatkan oleh Muslim 4/2071.
Kelapan
belas
لا إلهَ إلاّ اللّهُ وحْـدَهُ لا شَـريكَ لهُ، لهُ المُـلْكُ ولهُ الحَمْـد، وهُوَ على كُلّ شَيءٍ قَدير
(مائة مرة إذا أصبح)
(مائة مرة إذا أصبح)
Tidak ada
Tuhan (yang berhak untuk disembah) melainkan Allah Yang Maha Esa, tidak ada
sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa
atas segala sesuatu. (Dibaca seratus kali ketika pagi hari)
Keterangan :
من قالها مائة مرة في يوم كانت له عدل عشر رقاب، وكتب له مائة حسنة ،ومحيت عنه مائة سيئة ، وكانت حرزاً من الشيطان يومه ذلك حتى يمسي ،ولم يأت أحد بأفضل مما جاء به إلا أحد عمل أكثر من ذلك . البخاري 4/95،ومسلم 4/2071
”Barangsiapa
yang membacanya seratus kali dalam sehari, maka baginya (pahala) seperti
memerdekakan sepuluh hamba, ditulis seratus kebaikan, dihapus darinya seratus
keburukan, baginya perlindungan dari syaithan pada hari itu hingga petang hari.
Tidaklah seorang pun yang dapat mendatangkan yang lebih baik dari apa yang
dibawanya kecuali ia melakukan yang lebih banyak darinya”. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari 4/95
dan Muslim 4/2071.
Kesembilanbelas
لا إلهَ إلاّ اللّهُ وحْـدَهُ لا شَـريكَ لهُ، لهُ المُـلْكُ ولهُ الحَمْـد، وهُوَ على كُلّ شَيءٍ قَدير
( عشر مرات) ( أو مرة واحدة عند الكسل)
( عشر مرات) ( أو مرة واحدة عند الكسل)
Tidak ada
Tuhan (yang berhak untuk disembah) melainkan Allah Yang Maha Esa, tidak ada
sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa
atas segala sesuatu. (Dibaca sepuluh kali, atau cukup sekali apabila malas)
Keterangan :
أبو داود 4/319 وابن ماجه وأحمد 4/60 وانظر :صحيح الترغيب والترهيب 1/270 ،صحيح أبو داود 3/957 ، وصحيح ابن ماجه 2/331 وزاد المعاد 2/ 377
Diriwayatkan
oleh Abu Dawud 4/319, Ibnu Majah, dan Ahmad 4/60. Silakan lihat Shahih
At-Targhib wat-Tarhiib 1/270, Shahih Abi Dawud 3/957, Shahih Ibni
Majah 2/331, dan Zaadul-Ma’aad 2/377.
Kedua puluh
اللّهُـمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ عِلْماً نَافِعاً ، وَرِزْقاً طَيِّباً ، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
( إذا أصبح )
( إذا أصبح )
Ya Allah,
sungguh aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal
yang diterima. (Dibaca ketika pagi hari.)
Keterangan :
أخرجه ابن السني في عمل اليوم والليلة برقم 54وابن ماجه برقم 925وحسن إسناده عبد القادر وشعيب الأرناؤوط في تحقيق زاد المعاد 2/375
Dikeluarkan
oleh Ibnus-Sunni dalam ’Amalul-Yaum wal-Lailah nombor 54, Ibnu Majah
nombor 925; dan sanadnya dihasankan oleh Abdul-Qadir dan Syu’aib Al-Arnauth
dalam Tahqiiq Zaadil-Ma’aad 2/375.
Kedua puluh
Satu
سُبْحـانَ اللهِ وَبِحَمْـدِهِ عَدَدَ خَلْـقِه ، وَرِضـا نَفْسِـه ، وَزِنَـةَ عَـرْشِـه ، وَمِـدادَ كَلِمـاتِـه
( ثلاث مرات إذا أصبح )
( ثلاث مرات إذا أصبح )
Maha Suci
Allah, aku memuji-Nya sebanyak makhluk-Nya, sejauh kerelaan-Nya, seberat
timbangan ‘Arsy-Nya, dan sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya. (Dibaca tiga
kali di waktu pagi hari.)
Kedua puluh
Dua
أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إلَيْهِ
(مائة مرة في اليوم )
(مائة مرة في اليوم )
Aku memohon
kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya. (Dibaca sebanyak seratus kali dalam
sehari.)
Keterangan :
البخاري مع الفتح 11/ 101 ، ومسلم 4/ 2075
Diriwayatkan
oleh Al-Bukhari dengan Fathul-Bari 11/101 dan Muslim 4/2075.
Kedua puluh
Tiga
أَعـوذُبِكَلِمـاتِ اللّهِ التّـامّـاتِ مِنْ شَـرِّ ما خَلَـق
(ثلاثاً إِذا أمسى)
(ثلاثاً إِذا أمسى)
Aku
berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk
yang diciptakan-Nya. (Dibaca tiga kali pada waktu sore hari.)
Keterangan :
من قالها حين يمسي ثلاث مرات لم تضره حمة تلك الليلة أخرجه أحمد 2/290 والنسائي في عمل اليوم والليلة برقم 590 وابن السني برقم 68وانظر : صحيح الترمذي 3/187، وصحيح ابن ماجه 2/266 وتحفة الأخيار ص45.
”Barangsiapa
yang membacanya pada waktu petang hari sebanyak tiga kali, tidak akan berbahaya
baginya sengatan (binatang berbisa) pada malam itu”. Dikeluarkan oleh Ahmad 2/290,
An-Nasa’i dalam ’Amalul-Yaum wal-Lailah nombor 590, dan Ibnus-Sunni
nombor 68. Silakan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/187, Shahih Ibnu Majah
2/266, dan Tuhfatul-Akhyaar halaman 45.
Kedua puluh
Empat
اللّهُـمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى نَبِيِّنَا مُحَمَّد
(عشر مرات )
(عشر مرات )
Ya Allah,
limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad shallallaahu ‘alaihi
wasalam. (Dibaca sepuluh kali.)
Keterangan :
من صلى علي حين يُصبح عشراً ، وحين يُمسي عشراً أدركتهُ شفاعتي يوم القيامة”…
رواه الطبراني بإسنادين أحدهما جيد ، انظر الزوائد 10/ 120 وصحيح الترغيب والترهيب 1/273
رواه الطبراني بإسنادين أحدهما جيد ، انظر الزوائد 10/ 120 وصحيح الترغيب والترهيب 1/273
”Barangsiapa
yang bershalawat kepadaku di waktu pagi hari sepuluh kali, dan juga di waktu
petang hari sepuluh kali, maka ia akan mendapatkan syafa’atku di hari kiamat”. Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani
dengan dua sanad yang salah satu di antara keduanya berstatus jayyid. Silakan
melihat Az-Zawaaid 10/120 dan Shahih At-Targhib wat-Tarhiib
1/273. (hikmatun.)
0 komentar:
Posting Komentar